KARIM, Fikry and GHOZALI, Imam and ACHMAD, Tarmizi and HARTO, Puji,(December 2020), ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI INSTITUSIONALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (S URVEY PADA PEMERINTAH DAERAH DI INDONES IA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (20kB)
Download (20kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (12kB)
Download (12kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (14kB)
Download (14kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (40kB)
Download (40kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (102kB)
Download (102kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan-tekanan
isomorphic dalam memotivasi proses institusionalisasi teknologi informasi dan
dampak institusionalisasi terhadap kinerja pengelolaan keuangan daerah.
Penelitian ini juga menguji peranan mekanisme mobiisasi dan dinamikalegitimasi
sebagai pemoderasi dalam model penelitian empiris. Penelitian ini merupakan
penelitian empiris dengan teknik purposive sampling didalam pengumpulan data.
Data yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 508 Pemerintah
Kaupaten dan Kota di Indonesia. Kuesioner direspon hanya sebanyak 87
Pemerintah Daerah dengan respon rate sebesar 17,1%. Pengolahan data
menggunakan SEM-PLS dengan bantuan software stattistik WarpPLS 7.0.
Hasil penelitian menunjukkan bukti empiris bahwa tekanan-tekanan
coercive,mimetic dan normatif berpengaruh positif dan signifikan pada
institusionalisasi teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Hasil
penelitian juga membuktikan bahwa semakin tinggi tingkat institusionalisasi
teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah, semakin tinggi kinerja
pengelolaan keuangan daerah yang dicapai Pemerintah Daerah.
Hasil penelitian ini berimplikasi penguatan teori institusional dengan
konfirmasi positif atas temuan penelitian. Hasil penelitian ini juga berimplikasi
praktis pada peranan lingkungan institusional dalam memotivasi Pemerintah
Daerah menerapkan teknologi informasi. Hal ini menegaskan pentingnya
pembentukan regulasi yang rigid, penguatan fungsi institusi-institusi formal
pemerintahan dan norma-norma lingkungan, sebagai lembaga dapat
mempertahankan konsistensi penerapan teknologi informasi dalampengelolaan
keuangan daerah.
Konstruk institusionalisasi teknologi informasi pada penelitian ini
membawa implikasi penting bahwa terdapat proses-proses implementasi dan
internalisasi dalam institusionalisasi teknologi informasi. Legitimasi teknologi dan
tekanan-tekanan dari lingkungan institusional dapat menggerakan proses
implementasi teknologi informasi hingga terinternalisasi dan menghasilkan
dampak pada peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah, walaupun tanpa
dukungan mobilisasi sumberdaya dan legitimasi yang optimal terhadap praktikpraktik penggunaan teknologi informasi.
Keywords : | Isomorphic pressures, institutionalization, resource mobilization,legitimacy, Tekanan-tekanan isomorphic institusionalisasi, mobilisasi sumber daya, legitimasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Fikry Karim |
Date Deposited: | 25 Jan 2021 07:45 |
Last Modified: | 25 Jan 2021 07:45 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8064 |