ANALISIS KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP TRACEABILITY HALAL PRODUK DAGING SAPI MENTAH (STUDI PADA KOTA SEMARANG)

Kota Semarang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Jumlah penduduk Kota Semarang Tahun 2017 sebanyak 1.753.092 orang yang didominasi oleh penduduk usia produktif sebesar 73% dari seluruh jumlah penduduk. Tingginya jumlah penduduk Kota Semarang yang memeluk agama Islam harus didukung melalui peningkatan sumber daya manusia. Salah satunya melalui pemenuhan gizi dan nutrisi yang baik bagi masyarakat. Daging sapi merupakan salah satu jenis bahan pangan yang sangat bermanfaat bagi tubuh, karena memiliki kandungan gizi, nutrisi, dan kaya energi yang dibutuhkan oleh manusia serta merupakan komoditas ekonomi yang mempunyai nilai sangat strategis. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi sosio ekonomi masyarakat. (2) Menganalisis kesadaran masyarakat terhadap keamanan produk daging sapi mentah dari segi traceability halalnya. (3) Mengestimasi besaran nilai yang akan dibayarkan oleh masyarakat guna membeli produk daging sapi yang terjamin keamannya dari segi traceability halalannya. 4) Menganalisis potensi penerapan traceability halal pada produk daging sapi. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari 100 orang responden wanita yang pernah membeli daging sapi mentah dan 7 informan keyperson dari Akademisi, Bisnis, Pemerintah, dan community dengan menggunakan metode Indepth Interview. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Kota Semarang. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan hasil bahwa kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan masih rendah. Namun, masyarakat sebanyak 74 orang responden bersedia dan rela membeli produk daging sapi yang aman dari segi traceability dan halalnya. Peningkatan kesadaran keamanan pangan, regulasi dilapangan yang konsisten dan tegas serta pemetaan distribusi logistik daging sapi, dan penerapan Cold Chain yang benar merupakan potensi dalam penerapan Traceability halal pada daging sapi.