ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PENAWARAN UMUM PERDANA TAHUN 2004-2009 (STUDI PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009)

Initial Public Offering (IPO) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penawaran umum penjualan perdana. Saham-saham yang tercatat di pasar perdana pada umumnya diminati investor karena memberikan initial return. Initial return ini mengindikasikan terjadinya underpricing saham dipasar perdana ketika masuk pasar sekunder. Underpricing adalah kondisi dimana harga saham pada waktu penawaran perdana relative terlalu murah dibandingkan harga dipasar sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat underpricing pada penawaran umum perdana tahun 2004- 2009. Latar belakang masalahnya adalah perusahaan yang melakukan Initial Public Offering mengalami underpricing pada penjualan saham di hari pertama pasar sekunder. Populasi penelitian adalah perusahaan di BEI tahun 2004-2009 sebanyak 87 perusahaan. Sedangkan untuk mengetahui sampelnya digunakan perusahaan yang mengalami Underpricing pada saat melakukan penawaran saham perdana, sehingga didapat sampel sebanyak 70 perusahaan. Metode selanjutnya yang digunakan untuk membuktikan apakah variable terpilih berpengaruh signifikan terhadap kondisi underpricing adalah regresi linear. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel underwriter, umur perusahaan, ukuran perusahaan, financial leverage, dan fractional holding tidak berpengaruh signifikan terhadap underpricing. Sedangkan untuk variable profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan.