PENGARUH TOURISM SERVICE QUALITY, EXPERIENTIAL VALUE, CUSTOMER RESONANCE DAN CUSTOMER COMPANY IDENTIFICATION TERHADAP REPURCHASE INTENTION DI BERSUKARIA TOUR

Penelitian ini didasari oleh riset gap yang ada antara hubungan tourism service quality terhadap repurchase intention. Pada penelitan terdahulu terdapat hasil yang tidak konsisten. Penelitian bertujuan untuk membangun sebuah model konseptual dan memberikan jawaban pada kesenjangan penelitian. Penelitian dilakukan dengan reponden pelanggan program walking tour di Bersukaria Tour dengan jumlah 151 responden. Teknik analisis yang digunakan ialah SEM (structural equation model) dengan menggunakan AMOS. Hasil kriteria goodness of fit CMIN/DF = 1,176; GFI = 0,901; TLI = 0,987 ; CFI = 0,989 ; serta RMSEA = 0,034. Secara umum model dapat diterima dan model dinyatakan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan jika terdapat tiga hipotesis berpengaruh positif dan signifikan yaitu, tourism service quality terhadap customer�company identification, customer-company identification terhadap customer resonance dan customer-company identification terhadap repurchase intention. Namun terdapat dua hipotesis yang ditolak yaitu, experiential value terhadap customer resonance dan customer resonance terhadap repurchase intention.