UTOMO, Cahyo and DJASTUTI, Indi,(19 September 2016), PENGARUH KESEIMBANGAN KEHIDUPAN– KERJA TERHADAP STRES KERJA YANG BERIMPLIKASI PADA KINERJA PEGAWAI (STUDI PADA BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (297kB)
Download (297kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (251kB)
Download (251kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (251kB)
Download (251kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (260kB)
Download (260kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (568kB)
Download (568kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Tugas pemeriksaan yang memakan waktu lama dengan meninggalkan
keluarga, tuntutan tugas non-pemeriksaan, dan pola mutasi yang memungkinkan
mereka berpisah dengan keluarga akan memunculkan ketidakseimbangan
kehidupan-kerja bagi pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, yang
membawa konsekuensi buruk bagi pemeriksa maupun institusi, seperti tuntutan
perceraian dan keluar dari institusi (resign). Penelitian ini bertujuan untuk
menguji dan menganalisis pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja terhadap
kinerja pegawai, pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja terhadap stres kerja
dan pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai.
Untuk menjawab permasalahan penelitian, dikembangkan sebuah model
penelitian empiris dengan menggunakan tiga variabel penelitian yaitu
keseimbangan kehidupan-kerja, stres kerja, dan kinerja pegawai. Dari ketiga
variabel tersebut dirumuskan tiga hipotesis penelitian. Dalam penelitian ini data
primer diperoleh secara langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner
kepada pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Adapun jumlah
responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 138 responden dengan
teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM)
dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS). Hasil pengujian menunjukkan
bahwa keseimbangan kehidupan-kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap
kinerja pegawai. Hasil dari analisis juga menunjukkan bahwa dua dari tiga
hipotesis diterima.
Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan
kehidupan-kerja pegawai tidak berpengaruh terhadap kinerja mereka, tetapi
berpengaruh melalui variabel pemediasi stres kerja. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja pemeriksa di BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah secara tidak langsung
dipengaruhi oleh bagaimana institusi dan individu mampu menyeimbangkan
kehidupan dan kerja. Kehidupan dan kerja yang seimbang akan mengurangi stres
kerja dan meningkatkan kinerja. Hal tersebut memberikan referensi bagi BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Tengah untuk dapat membuat kebijakan dan
menyediakan sarana dan prasarana untuk menjaga keseimbangan kehidupan-kerja
dan stres kerja.
Keywords : | work-life balance, job stress, employee performance, keseimbangan kehidupan-kerja, stres kerja, kinerja pegawai |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Mohamad Sulamul Hadi |
Date Deposited: | 05 May 2021 06:40 |
Last Modified: | 05 May 2021 06:40 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8393 |