“DAMPAK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI“ (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2019)

Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menguji Dampak Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2019). Adapun latar belakang penelitian ini dikarenakan kinerja keuangan merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur apakah suatu perusahaan sudah mendapatkan laba yang diharapkan dan untuk memenuhi kewajiban kepada investor dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dua faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan adalah tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan mekanisme tata kelola perusahaan (GCG). Manajemen laba yang digunakan sebagai variabel mediasi pada penelitian ini dipilih karena dapat menggambarkan ketidaksimetrisan informasi tentang keadaan perusahaan antara pemilik (principal) dan manajemen (agent) dimana manajemen tidak memberikan informasi yang sebenarnya tentang kondisi perusahaan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI periode tahun 2018-2019. Sampel yang terpilih pada penelitian ini berjumlah 170 laporan keuangan perusahaan dari 85 perusahaan manufaktur yang sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini menggunakan software SPSS 19 dan WrapPLS 7.0 Penelitian ini menunjukan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan tata kelola perusahaan (GCG) memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja keuangan, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) memiliki pengaruh yang positif terhadap manajemen laba, dan manajemen laba memiliki pengaruh yang negative terhadap manajemen laba.