PREFERENSI NASABAH TERHADAP BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa di Jawa Tengah)

Mahasiswa merupakan salah satu entitas penting dalam masyarakat yang mampu menjadi agen dalam melakukan perubahan sosial, dengan perannya tersebut sudah selayaknya proses edukasi semakin mengenalkan mereka apa dan bagaimana sesungguhnya perbankan syariah sangat penting dilakukan. Sampai sekarang, mahasiswa menjadi salah satu pasar yang cukup potensial yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia melalui perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi nasabah menabung pada bank syariah. Hal ini dapat mengidentifikasi variabel mana yang paling mempengaruhi preferensi mahasiswa dalam menabung. Variabel yang diduga mampu mempengaruhi preferensi nasabah yaitu religiusitas, kualitas layanan, dan product knowledge. Penelitian ini menggunakan metode purposive random sampling dengan populasi mahasiswa di Jawa Tengah yang pernah menabung ataupun menggunakan produk perbankan syariah dengan jumlah populasi sebesar 552.621. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 100 responden dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan kuesioner online melalui google form. Hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan teknik pengukuran skala likert 1- 5 dan pengujian data dengan menggunakan program SPSS Statistik 23. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa variabel religiusitas, kualitas layanan, dan product knowledge memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi mahasiswa di Jawa Tengah untuk memutuskan menabung menggunakan bank syariah dan product knowledge merupakan aspek yang paling berpengaruh. Pengaruh ketiga variabel independen terhadap preferensi menabung ditunjukkan oleh koefisien determinasi sebesar 60,4%.