TIKA, Anna Rindhian and YUNIAWAN, Ahyar and LATARUVA, Eisha,(27 August 2014), Perempuan Pebisnis Dalam Budaya Jawa Di Semarang. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (114kB)
Download (114kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (119kB)
Download (119kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (93kB)
Download (93kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (102kB)
Download (102kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Perempuan sekarang tidak mau ketinggalan tentang masalah pekerjaan.
Banyak perempuan yang bekerja demi memperbaiki ekonomi keluarga.
Membantu suami untuk mencari uang. Salah satunya adalah dengan berbisnis.
Perempuan pebisnis sekarang ini sudah diakui oleh masyarakat karena
kemampuan mereka dalam berbisnis dan membantu perekonomian keluarga.
Tujuan penelitian untuk mengetahui motivasi perempuan pebisnis yang ada di
organisasi IWAPI Semarang.
Penelitian ini merupakan fenomena perempuan pebisnis yang ada saat ini.
Dengan informan anggota IWAPI semarang. Data diperoleh dengan
menggunakan wawancara dan dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis secara
kualitatif.
Hasil penelitian perempuan pebisnis yang bergabung dengan organisasi
IWAPI memiliki 3 motivasi yaitu motivasi berprestasi, motivasi afiliasi dan
motivasi berkuasa. Motif berprestasi dalam berbisnis terletak pada kemauan dan
kemampuan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan efisien, seseorang akan
menjadi giat dan tekun dalam berupaya, tidak hanya sekedar mencari keuntungan,
namun berusaha lebih keras agar mencintai pekerjaan untuk mendapatkan
kepuasan dalam hidup. Motif berkuasa adalah orang yang bisa mempengaruhi
orang lain dengan caranya sendiri. Lebih mementingkan kedudukan dan harga
diri. Orang yang memiliki motif berkuasa akan sukses menjadi seorang pemimpin.
Motif afiliasi dalam menjalankan bisnis lebih senang menjalin persahabatan
dengan orang lain. Perempuan pebisnis Jawa memiliki motivasi untuk membantu
suami dalam hal memperbaiki perekonomian keluarga. konsep konco wingki
dalam budaya Jawa tidak mempengaruhi para perempuan pebisnis dalam
menjalankan bisnisnya. Dalam berbisnis mereka menerapkan konsep nrimo ing
pandum. Berapapun hasil yang didapat mereka terima dengan senang hati. Karena
rejeki sudah ada yang mengatur. Meskipun mereka tidak ngoyo dalam berbisnis,
kontribusi mereka membantu suami dalam menambah penghasilan keluarga
membantu memperbaiki perekonomian keluarga.
Keywords : | Key word: women entrepreneur, motivation, Javanese culture, IWAPI, Kata kunci : Perempuan Pebisnis Jawa, Motivasi, Budaya Jawa dan IWAPI |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 21 May 2021 07:32 |
Last Modified: | 21 May 2021 07:32 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8552 |