FRAUD PERUSAHAAN P2P ONLINE LENDING DI INDONESIA: DALAM PRESPEKTIF KORBAN (Studi Kasus pada Komunitas Investor Perusahaan X

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis detail fraud dari sudut pandang investor yang menjadi korban penipuan investasi. Teknik pemilihan responden dalam penelitian ini adalah two-stage cluster sampling, dengan menggunakan data yang berasal dari hasil wawancara dengan perwakilan investor dari komunitas investor yang telah mengivestasikan keuangan mereka pada perusahaan X. Hasil dari penelitian ini menjelaskan mengenai makna fraud, redflags dan implementasinya terhadap teori victimology, penelitian ini juga menjelaskan mengenai implementasi whistle blowing systems di Indonesia. Kesimpulan atas hasil penelitian kali ini adalah ketika fraud terjadi setelah investor merasa aman dan nyaman dalam menginvestasikan dana, redflags dalam kasus menjadi terkesan diabaikan.Terdapat beberapa indikasi fraud dalam kasus ini, antara lain adalah; kurangnya analisis resiko dan enforcement dari pihak perusahaan, selain itu kurangnya transparasi dan keterukaan dan berubah-ubahnya informasi dapat membuat kondisi psikologis investor menjadi kurang percaya kepada perusahaan. Dari sisi investor menyayangkan kurangnya mediasi dan campur tangan dari pihak regulator terkait yang diharapkan untuk menjadi wadah mediasi namun terkesan lepas tangan dan tidak siap dengan adanya permasalahan sejeni