FATIMA, Arlindo do Ceu and DJASTUTI, Indi,(21 March 2018), IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KAUM DIFABEL (Studi Fenomenologi pada kaum difabel di Timor Leste). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini merupakan sala satu reaksi atas adanya Fenomena yang
terjadi pada kaum difabel tentang pengimplementasin pemberdyaan SDM difabel
yang sampai saat ini masih belum bisa masuk dalam dunia pekerjaan. Kebutuhan
ekonomi setiap rumah tangga maupun pendidikan menjadi sala satu motivasi bagi
kaum difabel untuk dapat berkarier. Akan tetapi difabel masih mengahdapi
banyak kosekuensi-kosekuensi yang menghambat diantaranya adalah adanya
hambatan dan fenomena yang berhubungan dengan keterlibatan difabel dalam
dunia pekerjaan dan pendidikan meliputi ; Aksesibilitas, kebijakan pemerintah,
budaya keluarga dan kesadaran masyarakat yang membentuk pola pikir kaum
difabel dalam berkarier, makna dari keseuaian difabel dan nondifabel dalam
berkarier.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana upaya
pemerintah dan LSM dalam melakukan pemberdayaan kepada kaum difabel di
Timor Leste, yang dapat di lihat dari sisi kompetensi difabel, Kepemimpinan
difabel, Wewenang difabel, tanggung jawab difabel dan kepercayaan diri difabel.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
penelitian Fenomenologi. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah
Director kementrian sosial bagian penanganan difabel timor leste 1 orang,
Director Raes hadomi Timor Oan 1 orang, Director East Timor Blind unio 1
orang, Director Ahisaun 1 orang, kepala desa bcora, 5 partisipan dari difabel
tuna netra dan 5 partisipan dari difabel tuna daksa.
Hasil daripenelitian ini antara lain: (1) tingkat pendidikan bagi difabel
belum merata (2) Aksesibilitas bagi kaum difabel belum terlaksana (3) dunia
pekerjaan masih terdiskriminasi bagi kaum difabel (4) kebijakan pemerintah
belum disosialisasikan dengan baik sehingga sangat mempengaruhi ruang
lingkup difabel untuk bergerak (5) belum meratifkasi undang –udang
internasional tentang difabel di Timor Leste.
Keywords : | Dissable People, Dissable Career, Education, Accessibility, Job, International and National Polacy for Dissable., Difabel, difabel karier, pendidikan , asesibilitas, pekerjaan, kebijakan nasional dan internaional. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Mohamad Sulamul Hadi |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 01:41 |
Last Modified: | 19 Jul 2021 01:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8825 |