PENGARUH PRAKTIK AKUNTANSI DENGAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (PRUDENTIAL PRINCIPLE) TERHADAP KUALITAS LABA DAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

Laporan keuangan memberikan informasi yang berisi tentang kinerja dan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan yang memenuhi prinsip-prinsip akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku umum dapat bermanfaat bagi para penggunanya dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang bermanfaat adalah laporan keuangan yang berkualitas baik dan dapat menjadi indikator bagi pendapatan masa depan agar dapat memaksimalkan tingkat pengembalian saham perusahaan dan mengoptimalkan keuntungan bagi para pemangku kepentingan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh praktik akuntansi dengan prinsip kehati-hatian terhadap kualitas laba dan tingkat pengembalian saham. Pengukuran variabel menggunakan indikator yang disesuaikan dengan jurnal adopsi penelitian ini yaitu Penman dan Zhang (2002) antara lain subscore yang terdiri dari cadangan persediaan, cadangan riset dan pengembangan serta cadangan iklan yang digunakan untuk mengukur praktik akuntansi dengan prinsip kehati-hatian, Qscore digunakan untuk mengukur kualitas laba dan return digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian saham. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai dengan periode 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah melakukan konvergensi IFRS. Total sampel penelitian adalah 84 laporan keuangan perusahaan manufaktur setiap periode pengamatan sehingga total keseluruhan sampel yang dianalisis adalah sebanyak 252 laporan keuangan perusahaan manufaktur selama tiga periode pengamatan. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda. Program statistik dalam penelitian ini menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subscore yaitu cadangan persediaan, cadangan riset dan pengembangan serta cadangan iklan pada praktik akuntansi dengan prinsip kehati-hatian menghasilkan kualitas laba yang baik, selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pasar saham dapat “menyesuaikan diri” terhadap informasi baru salah satunya adalah perubahan kualitas laba perusahaan yang disebabkan oleh cadangan riset dan pengembangan pada praktik akuntansi dengan prinsip kehati-hatian di perusahaan manufaktur.