ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PINDANG PADA INDUSTRI KECIL(STUDI KASUS DI DESA TANJUNGSARI, KECAMATAN ROWOSARI, KABUPATEN KENDAL)

Kawasan Industri Kendal (KIK) menjadi pengembangan pusat industri terbesar di Jawa Tengah. Sektor industri kecil jenis olahan makanan di Kabupaten Kendal menjadi sektor utama yang terus dikembangkan. Salah satunya adalah Industri Kecil Olahan Pindang di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Desa Tanjungsari merupakan daerah penghasil olahan pindang yang terbesar. Jumlah ikan melimpah namun rata-rata hasil produksinya masih lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel tenaga kerja, modal usaha, bahan baku dan lama usaha terhadap produksi pindang di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelaku pemindangan sebanyak 453 pemilik usaha. Sampel yang digunakan sebanyak 82 unit usaha dengan menggunakan teknik probability sampling. Data yang digunakan berupa data primer berdasarkan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan tenaga kerja, modal usaha, bahan baku dan lama usaha terhadap produksi pindang di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi produksi pindang Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal sebesar 90,5 persen. Variabel tenaga kerja merupakan variabel yang dominan mempengaruhi produksi pindang, sedangkan variabel modal merupakan variabel yang kurang berpengaruh dalam produksi pindang.