ANALISIS DETERMINAN PRODUKSI ENERGI TERBARUKAN DI KAWASAN ASEAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, penanaman modal asing, tingkat pengangguran dan jumlah penduduk terhadap produksi energi terbarukan di kawasan ASEAN. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan domestik bruto per kapita, penanaman modal asing, tingkat pengangguran dan jumlah penduduk di 7 negara ASEAN (Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam) pada tahun 2010-2019, dimana data diperoleh dari World Bank. Adapun variabel dependen yang digunakan adalah produksi energi terbarukan di 7 negara ASEAN (Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam) pada tahun 2010-2019, dimana data diperoleh dari International Renewable Agency. Penelitian ini menggunakan data panel dengan model fixed effect dan diestimasi dengan program e-views. Nilai koefisien determinansi yakni 0.955 berarti bahwa hubungan antara variabel dependen dan independen dapat dijelaskan sebesar 95,5 persen di dalam model estimasi dan sisanya sebesar 4,5 persen dijelaskan diluar model estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk domestik bruto per kapita, tingkat pengangguran dan jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap produksi energi terbarukan di 7 negara ASEAN (Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam). Sedangkan penanaman modal asing berpengaruh negatif terhadap produksi energi terbarukan di 7 negara ASEAN (Filipina, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam).