ANALISIS PENGARUH JOB STRESS DAN JOB SATISFACTION TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. ASTRA GRAPHIA,TBK

Permasalahan mengenai turnover intention di kalangan salesperson tampaknya menjadi kajian yang cukup penting seiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat dan target yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh antara job stress (stress kerja) dan job satisfaction (kepuasan kerja) terhadap turnover intention (keinginan untuk keluar) pada salesperson. Untuk menguji hipotesis penelitan, dilakukan sensus terhadap 133 salesperson (Golongan IV) PT. Astra Graphia, Tbk. Karyawan diminta untuk menjawab daftar pertanyaan mengenai persepsi mereka tentang job stress, job satisfaction dan turnover intention. Data yang telah trkumpul kemudian dianalisa menggunakan Model Persamaan Struktural (SEM). Dari hasil analisis, diketahui kriteria goodness of fit index : chi square = 12.875, probability = 0.168, RMSEA = 0.057, GFI = 0.969, AGFI = 0.927, TLI = 0.982, CFI = 0.989. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa job stress berpengaruh dan signifikan positif terhadap job satisfaction, job stress berpengaruh dan signifikan positif terhadap turnover intention, dan job satisfaction berpengaruh dan signifikan negatif terhadap turnover intention. Berdasarkan hasil penelitian, implikasi manejerial yang dapat disarankan untuk meningkatkan job satisfaction dan menurunkan tingkat turnover intention adalah mengelola job stress sampai tingkat tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan menyelaraskan kebutuhan pelanggan dengan manajemen dengna program-program penjualan yang menarik danfleksibel