FARIDDI, Andre and ARIANTI, Fitrie,(13 September 2021), ANALISIS EFISIENSI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH SEKTOR KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 – 2019. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (352kB)
Download (352kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (278kB)
Download (278kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (278kB)
Download (278kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (14kB)
Download (14kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (348kB)
Download (348kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Anggaran belanja kesehatan menurut di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017-
2019 menjelaskan bahwa masih ada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang masih mengalami inefisiensi secara teknis biaya maupun teknis sistem. Ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi pada inefisiensi teknis biaya yaitu penggunaan anggaran belanja disektor kesehatan untuk menghasilkan pelayanan dan fasilitas kesehatan memiliki kondisi inefisiensi terparah yang terjadi pada efisiensi teknis biaya jika dibandingkan pada efisiensi teknis sistem secara umum hampir mencapai efisiensi secara sempurna.
Penelitian ini menggunakan metode alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA) dengan menggunakan software DEAP versi 2.1. Hasil pengukuran menunjukan nilai efisiensi relative. Penelitian ini menggunakan anggaran belanja kesehatan sebagai variabel input dan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai variabel output intermediate digunakan untuk mengakomodir hubungan tidak langsung antara variabel input dan output. Asumsi dalam penelitian ini adalah menggunakan Variabel Return to Scale (VRS) dan berorientasi pada output (Output Oriented).
Hasil penelitian di Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2019 menunjukan bahwa tingkat keparahan terjadi pada efisiensi teknis biaya, dengan rata-rata hasil efisiensi sejumlah 6 kabupaten/kota yang mencapai efisien sempurna (=1). Sementara pada efisiensi teknis sistem menunjukan hasil yang cukup baik pada rata-rata efisien sempurna mencapai 18 kab/kota yang mencapai efisien sempurna (=1). Hal ini menjelaskan bahwa sebagian kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat masih belum efisien dalam penggunaan anggaran belanja kesehatan dan perlu adanya perbaikan yang dilakukan melalui perhitungan target perbaikan dengan berorientasi pada memaksimalkan output.
Keywords : | Health Budget, Efficiency, Health Degree, Data Envelopment Analysis (DEA)., Anggaran Belanja Kesehatan, Efisiensi, Derajat Kesehatan, Data Envelopment Analysis (DEA). |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Andre Fariddi |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 08:11 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 09:02 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9273 |