PENGARUH TATA KELOLA, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, MEDIA, SLACK RESOURCES DAN KEPEKAAN INDUSTRI TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, menguji pengaruh Tata Kelola, Kepemilikikan Institusional, Media, Slack Resources dan Kepekaan Industri Terhadap Kualitas Pengungkapan Lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diakses melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling yaitu terdiri dari industri pertambangan, energi, kimia, farmasi, kosmetik, serta makanan dan minuman selama tahun 2013 sampai 2016. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan pendekatan One least Square (OLS) untuk menguji sampel penelitian, yaitu sebanyak 72 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, slack resources, kepekaan industri, dan ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan lingkungan. Hasil penelitian juga menunjukkan pengaruh negatif dari ROA terhadap kualitas pengungkapan lingkungan. Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa media, frekuensi rapat dewan komisaris dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kualitas pengungkapan lingkungan.