ANALISIS EFISIENSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL BERDASARKAN KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN 2010-2019

SADTYANTO, Fathia Anindita and ATMANTI, Hastarini Dwi,(10 September 2021), ANALISIS EFISIENSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL BERDASARKAN KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN 2010-2019. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (232kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (203kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (204kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (206kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (442kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri manufaktur mikro dan kecil memiliki potensi besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut terlihat dari kontribusi industri mikro dan kecil terhadap PDB yang mencapai 60%, mampu menyerap tenaga kerja yang besar, dan indeks produksi yang mengalami peningkatan selama tahun 2010-2019. Terlepas dari potensi-potensi tersebut, permasalahan yang terjadi dalam industri manufaktur mikro dan kecil adalah adanya perbedaan tingkat pertumbuhan produksi pada tiap sektor industri. Dinamika pertumbuhan produksi pada tahun 2010-2019 cenderung mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi pada sektor industri manufaktur mikro dan kecil serta menganalisis variabel input dan output yang menyebabkan inefisiensi berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Penelitian ini menganalisis 23 sektor industri manufaktur mikro dan kecil pada tahun 2010-2019. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder yang diperoleh dari laporan publikasi Badan Pusat Statistik berupa, data profil industri mikro kecil. Metode analisis data menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengetahui nilai efisiensi tiap sektor industri manufaktur mikro dan kecil, dengan menggunakan software Banxia Frontier Analyst. Variabel output yang digunakan pada penelitian ini adalah indeks produksi, sedangkan variabel inputnya adalah jumlah tenaga kerja, pengeluaran tenaga kerja, pengeluaran, dan kemitraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi industri manufaktur mikro dan kecil rendah. Perhitungan DEA memperlihatkan bahwa dari 23 sektor industri manufaktur mikro dan kecil, hanya 8 sektor yang mencapai efisiensi dibandingkan dengan industri mikro dan kecil lainnya yang menjadi Decision Making Unit (DMU). Pencapaian efisiensi tersebut juga tidak konsisten nilai efisiensinya dari tahun 2010-2019. Industri yang berhasil menjaga tingkat efisiensi secara konsisten adalah industri komputer, barang elektronik, dan optik (KBLI 26). Variabel yang paling banyak menyebabkan inefisiensi pada industri manufaktur mikro dan kecil adalah pengeluaran tenaga kerja, karena jumlah pengeluaran tenaga kerja yang cenderung menurun. Rendahnya alokasi untuk pengeluaran tenaga kerja akan berdampak terhadap output yang dihasilkan.
Keywords : Efficiency, Micro and Small Manufacturing Industry, Data Envelopment Analysis (DEA), Efisiensi, Industri Manufaktur Mikro dan Kecil, Data Envelopment Analysis (DEA)
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Fathia Anindita Sadtyanto
Date Deposited: 04 Oct 2021 06:30
Last Modified: 04 Oct 2021 06:30
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9351

Actions (login required)

View Item
View Item