ANALISIS SPILLOVER DAN KETERKAITAN SPASIAL PADA KAWASAN STRATEGIS PURWOMANGGUNG BERDASARKAN SEKTOR BASIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek limpahan dan keterkaitan spasial berdasarkan basis sektor di kawasan PURWOMANGGUNG. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tipologi Klassen , analisis LQ dan DLQ, Capello's Spillover Effect, Global Moran's dan analisis regresi linier berganda. Hasil kajian menunjukkan bahwa PURWOMANGGUNG tergolong daerah yang relatif tertinggal. Setiap kabupaten/kota memiliki sektor basis yang bervariasi, namun berdasarkan perhitungan dari location quantient (LQ) untuk selang waktu lima tahun dari tahun 2015 hingga 2019, sektor basis yang paling dominan dimiliki oleh seluruh kabupaten/kota di kawasan PURWOMANGGUNG adalah kehutanan. sektor pertanian dan perikanan serta sektor perdagangan besar dan eceran Berdasarkan Analisis Spillover Effect, spillover effect tertinggi pertama diterima Kota Magelang sebesar 0,60, kedua diterima Kabupaten Magelang sebesar 0,75, ketiga diterima Kabupaten Temanggung sebesar 0,812. Berdasarkan uji Statistik Sektor Dasar di Kabupaten Wonosobo yaitu sektor pertanian dan sektor perdagangan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PURWOREJO. Berdasarkan hasil Analisis Indeks Moran, kawasan PURWOMANGGUNG tidak memiliki hubungan spasial yang kredibel antara sektor Basis