DAMPAK TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Asia Tenggara Tahun 2019)

Penelitian ini disusun berdasarkan peristiwa yang sedang dominan terjadi di perusahaan pada akhir-akhir ini yaitu mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk melegitimasi keberadaan dari perusahaan tersebut agar dikenal oleh masyarakat juga untuk dapat melaporkan kegiatan tersebut ke dalam laporan pertanggungjawaban yang nantinya akan memberikan dampak terhadap nilai perusahaan. Adapun pelaporan kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan itu pasti tidak lepas dari pengaruh tata kelola perusahaan tersebut. Tata kelola perusahaan yang berkontribusi dalam pelaporan kegiatan CSR yang dibahas dalam penelitian ini adalah jumlah dari dewan komisaris, rasio gender dari dewan komisaris perempuan, dan rasio keuangan profitabilitas yang diukur dengan ROA. Pada akhirnya tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana korelasi antara kelola dari perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan CSR dan juga nantinya memiliki dampak akhir terhadap nilai perusahaan di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan data sekunder mengenai perusahaan manufaktur di Asia Tenggara yang terdaftar pada bursa efek pada tiap negara seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), Stock Exchange Thailand (SET), Philipphine Stock Exchange (PSE), Singapore Stock Exchange (SGX), Bursa Malaisa (KLSE), dan Ho Chi Minh City Stock Exchange pada periode 2019. Purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk mengeliminasi perusahaan yang kiranya memiliki kriteria tidak sesuai atau kurang lengkap untuk penelitian ini, sehingga akhirnya didapatkan data sebanyak 140 perusahaan manufaktur di Asia Tenggara. Hasil akhir dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR sedangkan rasio gender dewan komisaris dan profitabilitas tidak miliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR, serta pelaporan CSR yang dipengaruhi oleh tata keola perusahaan tidak memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.