RELIGIUSITAS, KEADILAN PROSEDURAL, KEPERCAYAAN KEPADA OTORITAS PAJAK, DAN KEPATUHAN PAJAK SUKARELA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model kepatuhan pajak yang ada di kota Semarang. Kepatuhan yang diteliti adalah kepatuhan pajak sukarela berbasis religiusitas. Berdasarkan teori slippery slope, penelitian ini memiliki dugaan yakni religiusitas dan keadilan prosedural (variabel psikologi sosial) memiliki pengaruh terhadap kepatuhan pajak sukarela. Variabel lain berupa kepercayaan kepada otoritas pajak akan memediasi pengaruh kedua variabel psikologi sosial tersebut terhadap kepatuhan pajak sukarela. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan survey kuesioner pada 100 orang wajib pajak orang pribadi di Kota Semarang guna menganalisa peran variabel religiusitas, keadilan prosedural dan kepercayaan kepada otoritas pajak dalam meningkatkan kepatuhan pajak sukarela. Analisa variabel penelitian dalam bentuk laten (unobserved) menggunakan alat uji model persamaan struktural (Structural Equation Model atau SEM) dengan menggunakan software Smart PLS. Metode pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling dengan 100 orang sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel religiusitas memiliki pengaruh kepada variabel kepatuhan pajak sukarela melalui efek langsung (direct effect) dan tidak berpengaruh kepada kepatuhan pajak sukarela melalui pengaruh tidak langsung (indirect effect). Variabel keadilan prosedural memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan pajak sukarela baik secara langsung (direct effect) maupun tidak langsung (indirect effect). Variabel kepercayaan kepada otoritas pajak memiliki pengaruh pada kepatuhan pajak sukarela. Selain itu variabel kepercayaan kepada otoritas pajak dapat memediasi pengaruh variabel religiusitas dan keadilan prosedural terhadap kepatuhan pajak sukarela. Kesimpulannya adalah kepercayaan kepada otoritas pajak merupakan variabel penting dalam memediasi pengaruh religiusitas dan keadilan prosedural terhadap kepatuhan pajak sukarela.