ANALISIS PENGARUH PDRB, UPAH MINIMUM PROVINSI, PMDN DAN PMA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN 2013 – 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keempat faktor yang secara teori berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Pertumbuhan penduduk tentunya akan menambah jumlah tenaga kerja. Peningkatan jumlah tenaga kerja akan menjadi masalah di dunia kerja jika jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang mampu menyerap tenaga kerja. Upaya peningkatan penyerapan tenaga kerja tidak lepas dari faktorfaktor yang mempengaruhinya seperti upah minimum provinsi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari 33 provinsi di Indonesia periode 2013-2019 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Analisis data menggunakan data panel dengan model regresi fixed effect. Teknik analisis data yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) secara parsial PDRB dan penanaman modal dalam negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; 2) secara parsial upah minimum provinsi dan penanaman modal asing berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; 3) secara simultan upah minimum provinsi, PDRB, penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Studi ini menyarankan pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong investasi dalam negeri di setiap provinsi di Indonesia.