OCTAVIAN, Salsabila and ISKANDAR, Deden Dinar,(6 September 2021), ANALISIS EFISIENSI TEKNIS SEKTOR KESEHATAN DI ASEAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (32kB)
Download (32kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (27kB)
Download (27kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (27kB)
Download (27kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (55kB)
Download (55kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (108kB)
Download (108kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
ASEAN merupakan organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat yaitu sekitar 8,5% penduduk dunia. Kualitas kesehatan merupakan faktor penting dalam komponen pembangunan manusia. Berdasarkan derajat kesehatan yang diukur dengan Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Ibu Maternal dan Angka Kematian Anak usia dibawah 5 tahun, kualitas kesehatan penduduk ASEAN masih cukup rendah dan membutuhkan peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis pada sektor kesehatan di 10 negara anggota ASEAN selama periode 2010-2017.
Metode analisa Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur nilai efisiensi teknis secara relatif. Dalam menganalisis efisiensi teknis, penelitian ini menggunakan asumsi Variabel Return to Scale dengan berorientasi output. Negara yang memiliki sektor kesehatan yang inefisien maka akan dilakukan analisis target perbaikan dan benchmarking. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan input, yaitu input perawatan kesehatan dan input non perawatan kesehatan. Pada pendekatan input perawatan kesehatan, digunakan variabel pengeluaran kesehatan per kapita dan rasio dokter per 10.000 penduduk. Sedangkan pada pendekatan input non perawatan kesehatan, digunakan variabel prevalensi perokok dan konsumsi buah per kapita. Variabel output yang digunakan untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat pada kedua pendekatan adalah angka harapan hidup.
Hasil penelitian menemukan bahwa secara umum sebagian negara anggota ASEAN telah memiliki sektor kesehatan yang efisien pada pendekatan input perawatan kesehatan, namun cenderung tidak efisien pada pendekatan input non perawatan kesehatan. Pada pendekatan input perawatan kesehatan, terdapat 4 negara yang memiliki tingkat efisiensi sempurna dengan nilai efisiensi rata-rata 100% selama periode penelitian yaitu Laos, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sedangkan pada pendekatan input non perawatan kesehatan, terdapat 2 negara yang memiliki tingkat efisiensi teknis sempurna dengan nilai efisien rata-rata 100% selama periode penelitian yaitu Kamboja dan Singapura. Singapura merupakan negara dengan sektor kesehatan yang efisien pada kedua pendekatan input. Berdasarkan temuan penelitian, negara anggota ASEANĀ harus meningkatkan sistem kesehatan berupa peningkatan kompetensi pengadaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan serta memberi perhatian lebih terhadap gaya hidup masyarakat untuk hidup lebih sehat.
Keywords : | Technical efficiency, Health Sector, ASEAN, Data Envelopment Analysis., Efisiensi teknis, Sektor Kesehatan, ASEAN, Data Envelopment Analysis. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Inita Sahlimar Iswari |
Date Deposited: | 15 Nov 2021 05:41 |
Last Modified: | 15 Nov 2021 05:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9568 |