PERBEDAAN PERSEPSI AKADEMISI DAN PRAKTISI AKUNTANSI TENTANG MINAT, RELEVANSI, MANFAAT, METODE INTEGRASI, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, DAN KOMPETENSI AKUNTAN FORENSIK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persepsi akademisi dengan praktisi tentang minat, relevansi, manfaat, metode integrasi, pendidikan berkelanjutan, dan kompetensi akuntan forensik. objek penelitian adalah akademisi dengan praktisi di provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan teknik purposive sampling di dalam pengumpulan data. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 196 di universitas di Jawa Tengah dan instansi pemerintah BPKP dan BPK perwakilan Jawa Tengah. Sebanyak 165 responden (84,18%) yang terdiri dari 78 orang dari akademisi, dan 87 orang dari praktisi telah memberikan jawaban. Analisis data dilakukan dengan Independent Sample t Test dengan program IBM SPSS Versi 21. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi secara signifikan antara akademisi dengan praktisi terhadap minat, relevansi, manfaat, metode integrasi, pendidikan berkelanjutan, dan kompetensi akuntan forensik.