ANALISIS PENGARUH GROSS DOMESTIC PRODUCT, ENERGY INTENSITY, POPULASI PENDUDUK, DAN URBANISASI TERHADAP TOTAL EMISI CO2 (Studi Negara Anggota BRICS)

Keseimbangan antara percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan perlindungan kualitas lingkungan hidup merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh negara maju maupun negara berkembang. Tanpa adanya komitmen untuk menjalankan pembangunan berkelanjutan maka pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan akan semakin meningkat. Peningkatan pemanfaatan tersebut meningkatkan emisi CO2 setiap tahunnya yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil. Peningkatan emisi CO2 dipicu oleh aktivitas pembangunan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh variabel gross domestic product, energy intensity, populasi penduduk, dan urbanisasi terhadap total emisi CO2 pada tahun 2005-2018 di negara anggota BRICS. Penelitian ini jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan (library search) dengan data panel berjumlah 70 observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan model analisis yang digunakan dalam penelitian adalah regresi data panel dengan Fixed Effect Model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel energy intensity dan populasi penduduk berpengaruh positif dan signifikan, sementara variabel gross domestic product dan urbanisasi tidak memiliki pengaruh signifikan. Secara simultan, variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.