SAUQY, Muhammad Rifat Juniardo and KURNIA, Akhmad Syakir,(10 September 2021), Deeper Undestanding of Rupiah's Exchange Rate using Meta-synthesis of Sticky Price Monetary Model and Fiscal Proxies. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (531kB)
Download (531kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (552kB)
Download (552kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (430kB)
Download (430kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (451kB)
Download (451kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (573kB)
Download (573kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Salah satu masalah eksternal perekonomian Indonesia adalah ketidakstabilan nilai tukar. Karena nilai tukar dapat didefinisikan sebagai harga mata uang asing yang dinyatakan dalam mata uang domestik, definisi nilai tukar mengacu pada harga relatif, yang harus ditentukan oleh kekuatan relatif penawaran dan permintaan. Oleh karena itu, sejak Pemerintah menerapkan rezim nilai tukar mengambang, penggunaan instrumen kebijakan moneter semakin intensif, dilakukan untuk mengendalikan nilai tukar rupiah karena masalah pergerakan nilai tukar dapat dianggap sebagai masalah moneter. Namun kemudian, banyak ekonom yang berpendapat bahwa pendekatan moneter saja tidak cukup untuk menjelaskan perilaku nilai tukar, sehingga dalam penelitian ini ada variabel proxy fiskal yang diperhitungkan untuk memahami lebih dalam mengenai perilaku nilai tukar. Penelitian ini akan menggunakan data nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dari Q1 2010 sampai Q4 2020.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa signifikan variabel moneter yang mempengaruhi nilai mata uang Rupiah. Selain itu, variabel fiskal juga akan dianalisis dan dilihat apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel fiskal yang digunakan (seperti utang luar negeri, utang dalam negeri dan defisit anggaran pemerintah) dengan nilai tukar dan seberapa besar dampaknya. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan Metode OLS (Ordinary Least Square). Hasil analisis yang meliputi variabel-variabel seperti money supply differential, price level differential berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar. Sedangkan variabel seperti GDP riil diferensial, interest rate differential dan utang luar negeri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar.
Keywords : | exchange rate, money supply differential, real GDP differential, interest rate differential, price level differential, budget deficit, domestic debt, foreign debt, nilai tukar, diferensial penawaran uang, diferensial PDB riil, diferensial suku bunga, diferensial tingkat harga, defisit anggaran, utang dalam negeri, utang luar negeri |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | MUHAMMAD RIFAT JUNIARDO SAUQY |
Date Deposited: | 03 Dec 2021 09:00 |
Last Modified: | 03 Dec 2021 09:00 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9675 |