ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI INDUSTRI, AGLOMERASI PERTANIAN, PDRB PER KAPITA, DAN INVESTASI TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016-2019

Pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai tidak mampu untuk mengatasi masalah yang timbul akibat belum meratanya pembangunan daerah itu sendiri. Kemudian aglomerasi industri dan pertanian yang terkonsentrasi di wilayah tertentu saja dapat menyebabkan ketimpangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) mengukur besarnya tingkat ketimpangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2016-2019; 2) pengaruh aglomerasi industri, aglomerasi pertanian, PDRB serta investasi terhadap tingkat ketimpangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2016-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari publikasi. Metode analisis yang digunakan adalah Indeks Williamson dan Analisis Regresi Data Panel dengan metode Fixed Effect Model (FEM) dalam jangka waktu penelitian tahun 2016-2019 di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. Hasil analisis berdasarkan Indeks Williamson menunjukkan bahwa ketimpangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tergolong rendah dan cenderung fluktuatif. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel variabel aglomerasi industri, aglomerasi pertanian dan investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan, variabel PDRB per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketimpangan Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan aglomerasi industri dan pertanian, PDRB per kapita dan investasi berpengaruh signifikan terhadap Ketimpangan Wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2016-2019.