INDIKATOR EKONOMI MAKRO SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM PADA KRISIS PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 1983 – 2003

OKTAVILIA, Shanty and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius and REJEKININGSIH, Tri Wahyu,(17 May 2005), INDIKATOR EKONOMI MAKRO SEBAGAI EARLY WARNING SYSTEM PADA KRISIS PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 1983 – 2003. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (2MB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Krisis perbankan bisa jadi telah berkali-kali terjadi di Indonesia, namun kejadian krisis paling besar tidak dapat lepas dari krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan 1997. Penelitian ini mencoba mendeteksi periode krisis perbankan di Indonesia tahun 1993-2003 dan menganalisis apakah indikator-indikator makro ekonomi dapat menjadi sistem deteksi dini yang baik bagi krisis perbankan di Indonesia selama periode 1983–2003. Periode krisis ditentukan dengan indeks tekanan pasar uang (money market pressure index). Sedangkan analisis sistem deteksi dini terhadap krisis perbankan dilakukan dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama dengan metode signal yang dikembangkan oleh Kaminsky, Lizondo, dan Reinhard (KLR) dan pendekatan kedua dengan model ekonometrika logit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder makro perbankan dalam series bulanan dan kuartalan pada periode 1983-2003. Hasil analisis dengan pendekatan signal dapat terdeteksi periode krisis perbankan di Indonesia terjadi pada tahun 1984, 1990, 1993, 1997, 1998, 2000 dan 2002. Secara umum indikator-indikator makro yang digunakan dalam model empiris dapat mengeluarkan signal secara akurat. Hal ini ditunjukkan dengan rasio noise to signal yang lebih besar dari 0,5 dan hasil uji dengan Quadratic Probability Score (QPS), Log Probability Score (LPS), dan Global Square Bias (QSB) yang semakin mendekati 0. Hasil analisis dengan pendekatan model ekonometrika logit series bulanan diperoleh hasil terdapat 4 indikator makro yang signifikan berpengaruh terhadap probabilitas terjadinya krisis perbankan di Indonesia yaitu variabel pertumbuhan simpanan, pertumbuhan kredit domestik, pertumbuhan kurs dan multiplier M2. Sedangkan dalam series kuartalan tidak ada indikator makro yang berpengaruh pada probabilitas terjadinya krisis perbankan vi
Keywords : UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 22 Dec 2021 09:17
Last Modified: 22 Dec 2021 09:17
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9810

Actions (login required)

View Item
View Item