PENGARUH EFIKASI DIRI, KETIDAKAMANAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Tavern Group)

Turnover Intention merupakan niatan untuk berpindah pekerjaan atau keluar dari perusahaan yang timbul pada diri karyawan. Turnover Intention memiliki dampak terhadap keberlangsungan suatu bisnis, salah satu outputnya ialah menyebabkan ketidakstabilan usaha akibat pergantian karyawan yang intens. turnover intention dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu efikasi diri, ketidakamanan kerja dan komitmen organisasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui signifikansi masalah antara yaitu efikasi diri, ketidakamanan kerja terhadap turnover intention melalaui variabel intervening komitmen organisasional pada tavern group. Jumlah Responden yang digunakan pada penelitian ini ialah 100 orang dengan menggunakan metode sampling judgement sampling. Responden merupakan karyawan dari Tavern Group. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan SmartPLS melalui teknik Partial Least Square. Alasan pemilihan metode tersebut adalah agar penelitian ini dapat dilakukan untuk membedah secara rinci pengaruh maupun keterkaitan antar variabel efikasi diri, ketidakamanan kerja dan hubungan mediasi dari komitmen organisasional turnover intention pada Tavern Group. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing variabel memiliki signifikansi yaitu efikasi diri berpengaruh positif terhadap turnover intention, efikasi diri berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional, ketidakamanan kerja berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional, dan variabel komitmen organisasional yang merupakan variabel mediasi berpengaruh terhadap turnover intention, sedangkan pengaruh ketidakamanan kerja terhadap turnover tidak signifikan. Sehingga dapat dimplikasikan bahwa keselurahan variabel berpengaruh terhadap terjadinya turnover intention pada Tavern Group.