ANALISIS PENGARUH E-COMMERCE DAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 2009-2020

Perkembangan internet yang pesat berdampak langsung terhadap perilaku manusia dalam berinteraksi yang membangkitkan ekonomi yang baru, hal ini dikenal dengan fenomena bisnis dalam basis internet atau e-commerce. Selain itu diperlukannya tingkat infrastruktur yang menopang keberlangsungan agar kegitan interaksi tetap terhubung dimana keberadaan base tranceiver station menciptakan akses internet yang lebih luas dan dapat diandalkan sehingga menggambarkan seberapa dampak teknologi untuk belanja barang secara online atau menjadi konsumen e-commerce. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh e-commerce dan infrastruktur telekomukasi dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Variabel indenpenden yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai transaksi e-commerce dan jumlah base tranceiver stasion 3G dan 4G dari laporan perusahaan provider komunikasi di Indonesia dan variabel dependen produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2009-2020, dimana diperoleh Badan pusat stasistik, laporan tahunan perusahaan provider di Indonesia dan laporan tahunan Mentri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Auto-Regressive Distributed Lag (ARDL) untuk menganalisis pengaruh e-commerce dan Infrastruktur telekomunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2009-2020 diestimasi dengan menggunakan program e-views. Hasil analisis menunujukan bahwa bts, dan nilai transaksi e-commerce sebagai indikator infrastruktur komunikasi dan e-commerce berpengaruh positif dengan pertumbuhan ekonomi. Namun signifikan pada jangka pendek nilai transaksi e-commerce. Base tranceiver station signifikan pada jangka pendek dan panjang namun memiliki koefisien yang rendah pada jangka panjang.