FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DALAM PERSPEKTIF THE FRAUD DIAMOND DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebuah bukti empiris mengenai deteksi kecurangan laporan keuangan yang diproksikan oleh beneish m-score model (Beneish, 1999) dengan menggunakan perspektif teori the fraud diamond theory yang dikembangkan oleh Wolfe dan Hermanson (2004) dan menggunakan variabel mekanisme corporate governance sebagai variabel moderating. Proksi dari variabel independen yang digunakan yaitu the fraud diamond theory dengan empat faktor risiko kecurangan masing-masing yakni faktor tekanan diproksikan oleh rasio leverage, kemudian faktor kesempatan diproksikan oleh rasio komposisi aset, faktor rasionalisasi diproksikan oleh kualitas audit, dan faktor kemampuan oleh persentase dewan direksi dengan latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan. Sampel yang digunakan pada studi ini adalah 534 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX) periode 2013 sampai dengan 2017. Data sekunder yang diambil berupa laporan tahunan dari setiap perusahaan. Pengujian hipotesis pada studi ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20. Hasil studi ini menunjukkan bahwa variabel tekanan (diproksikan oleh rasio leverage), kesempatan (diproksikan oleh rasio komposisi aset), dan rasionalisasi (diproksikan oleh kualitas audit) dapat digunakan untuk memprediksi kecurangan laporan keuangan. Sementara itu, variabel mekanisme corporate governance (diproksikan oleh frekuensi rapat yang dilakukan oleh komite audit) dapat memperlemah hubungan rasionalisasi (diproksikan oleh kualitas audit) dengan kecurangan laporan keuangan.