Faktor Makroekonomi Pada Pasar Modal Indonesia: Penerapan Teori Portofolio Aset dalam Berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus : Tingkat Pengembalian Investasi Saham Pada Indeks IDX30 Tahun 2013Q1-2020Q4)

Perilaku investasi merupakan sebuah penyisihan dari pendapatan masyarakat yang dipergunakan untuk dana cadangan untuk suatu kejadian di masa depan. Fungsi investasi bagi masyarakat secara umum sebagai dana cadangan dan atau menjadikan pemasukan tambahan bagi mereka. Salah satu instrumen investasi yang baik adalah saham, dimana pada pasar saham perlu memperhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi terjadinya kenaikan atau penurunan pada harga saham. Hal tersebut perlu dipahami oleh masyarakat umum sebelum berinvestasi dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengembalian yang diterima jika berinvestasi pada saham. Penelitian ini berfokus pada tingkat pengembalian pada pasar saham yang diterima masyarakat, dimana hal tersebut akan diuji oleh pengaruh faktor makroekonomi khususnya di Indonesia. Pasar saham yang diteliti secara khusus pada sebuah indeks saham terbaik di Indonesia yaitu IDX30. Hal tersebut diasumsikan bahwa masyarakat menerima return pada saham yang tercatat pada Indeks IDX30, sehingga selisih harga atau keuntungan yang diperoleh dari harga indeks saham tersebut. Objek penelitian ini adalah rasio indeks IDX30 selama kuartalan pada tahun 2013 sampai dengan 2020, dan faktor makroekonomi yang terdiri dari BI rate, inflasi, deposito, harga emas dunia, nilai tukar, investasi langsung asing (FDI) pada periode yang sama. Peneliti ingin menguji secara struktural pengaruh return pada pasar saham pada indeks IDX30 dengan faktor makroekonomi berdasarkan teori Milthon Friedman menggunakan pengujian OLS (Ordinary Least Square), bertujuan menguji teori portofolio tersebut pada indeks di Indonesia. Tidak hanya itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh jangka panjang dan jangka pendek faktor makroekonomi terhadap return yang diberikan pada indeks IDX30 dengan pengujian VECM.