PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, RETURN ON ASSET, UKURAN PERUSAHAAN, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI INDONESIA PERIODE 2015-2019)

Penelitian mengenai hubungan antara struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, pendapatan per lembar saham dan nilai perusahaan sudah banayak dilakukan. Namun masih banyak perbedaan yang terjadi diantara hasil penelitian para peneliti yang dapat mengakibatkan investor belum dapat memilih secara pasti apa saja indikator yang mempengaruhi nilai perusahaan sebagai acuan berinvestasi. Studi ini menguji hubungan antara struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, pendapatan per lembar saham terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan bukti dari pengaruh struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, pendapatan per lembar saham terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan variabel dependen Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA) Ukuran Perusahaan (SIZE), dan Earning Per Share (EPS) serta variabel dependen Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) dengan objek penelitian perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2019. Hasil dari penelitian menggunakan regresi liner berganda dengan data dari 41 perusahaan adalah Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA) Ukuran Perusahaan (SIZE), dan Earning Per Share (EPS) secara simultan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) dan secara parsial Return on Asset (ROA) Ukuran Perusahaan (SIZE) berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) sedangkan Debt to Asset Ratio (DAR) dan Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q).