WULANDARI, Desy and PRABOWO, Tri Jatmiko Wahyu,(25 June 2020), PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2018. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (198kB)
Download (198kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (167kB)
Download (167kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (168kB)
Download (168kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (923kB)
Download (923kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (304kB)
Download (304kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kecurangan (fraud) adalah tindakan yang melawan hukum dan dilakukan dengan sengaja untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya memenuhi kehidupan sosial pelaku. Kesalahan dalam laporan keuangan terjadi karena tindakan yang disengaja, maka hal ini termasuk dalam kecurangan (fraud). Fraud dapat dilakukan oleh orang dari dalam dan luar organisasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. Kecurangan laporan keuangan (financial statement fraud) merupakan kesengajaan atau kelalaian salah saji material suatu organisasi dengan melakukan manipulasi atau rekayasa pada laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bukti empiris mengenai kecurangan laporan keuangan yang dipengaruhi oleh manajemen laba yang diproksikan dengan akrual diskresioner, analyst forecast, dan penggelembungan pendapatan.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama tahun 2013-2018. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan kriteria (1) perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2013-2018, (2) perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan yang melakukan fraud (perusahaan yang melakukan pelanggaran peraturan VIII.G.7 OJK), dan (3) perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan yang tidak melakukan fraud sebagai pembanding untuk perusahaan yang melakukan fraud. Sehingga diperoleh 16 perusahaan yang melakukan fraud dan 24 perusahaan yang tidak melakukan fraud. Data sekunder yang diperoleh diuji menggunakan SPSS (Statistic Product and Service). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penggelembungan pendapatan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan akrual diskresioner dan analyst forecast tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Keywords : | Earnings management, discretionary accruals, analyst forecasts, inflated earnings, fraud, fraudulent financial statements., Manajemen laba, akrual diskrosioner, analyst forecast, penggelembungan pendapatan, fraud, kecurangan laporan keuangan. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 01:53 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 01:53 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10004 |