PERANAN AUDITOR DALAM MENGUKUR INTENSITAS FRAUD PENGADAAN BARANG ATAU JASA DENGAN PENGGUNAAN RED FLAGS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan auditor dalam mengukur intensitas fraud pengadaan barang/jasa dengan penggunaan red flags sebagai variabel moderating. Pengukuran fraud pengadaan barang / jasa menggunakan indikator berupa titik kritis atau red flags yang digunakan BPKP untuk mengukur terjadinya kecurangan pada pengadaan barang / jasa. Penelitian ini menggunakan empat variabel independent yaitu pengalaman, pelatihan, fraud awareness dan skill and knowledge yang dimiliki oleh auditor intern pemerintah. Populasi dalam penelitian ini menggunakan persepsi seluruh auditor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah yaitu sebanyak 74 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman auditor berpengaruh positif terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa, pelatihan auditor berpengaruh positif terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa, skill and knowledge oleh auditor berpengaruh positif terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa, fraud awareness auditor berpengaruh positif terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa, red flags memperkuat pengaruh antara pengalaman auditor terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa, red flags memperkuat pengaruh antara pelatihan auditor terhadap intensitas fraud pengadaan barang / jasa, red flags memperkuat pengaruh antara skill and knowledge terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa dan red flags memperkuat pengaruh antara fraud awareness terhadap intensitas fraud pengadaan barang/jasa. Kata kunci : peranan auditor, fraud, red flags