PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN Studi pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2015

Kecurangan laporan keuangan adalah suatu tindakan penipuan yang disengaja dan dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material yang berdampak buruk pada laporan keuangan suatu perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan dan struktur corporate governance terhadap kecurangan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2015. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling method. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 40 perusahaan, yang terdiri dari 13 perusahaan fraud yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2007-2015 sesuai sanksi kategori peringatan VIII.G.7 dan 27 perusahaan non-fraud dengan ukuran yang sama dengan perusahaan fraud. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi logistik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa capital turnover dan dewan komisaris berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan untuk variabel leverage, profitabilitas, rasio piutang, rasio persediaan, likuiditas, dan komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.