PENGARUH PENGENDALIAN KEUANGAN, PENGENDALIAN INFORMAL DAN ORIENTASI BISNIS AKUNTAN MANAJEMEN TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL KARYAWAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penyebab perilaku disfungsional karyawan. Secara khusus, penelitian ini menguji pengaruh pengendalian keuangan, pengendalian informal, orientasi bisnis akuntan manajemen terhadap perilaku disfungsional karyawan. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan survei kuesioner. Kuesioner disampaikan kepada 529 akuntan manajemen. Kuesioner yang kembali berjumlah 259 kuesioner (48,96%). Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 248 kueioner (46,88%). Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku disfungsional karyawan. Sedangkan pengendalian informal dan orientasi bisnis akuntan manajemen berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku disfungsional karyawan. Hasil penelitian ini mendukung teori agensi yang menyatakan bahwa dengan adanya pengendalian hasil keuangan yang ketat, agen cenderung melakukan perilaku disfungsional untuk mensejahterakan dirinya dan melindungi diri dari hilangnya target anggaran serta menerima evaluasi kinerja yang kurang baik.