DETERMINAN INDIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: PENGUJIAN TEORI FRAUD PENTAGON

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai determinan Indikasi Kecurangan Laporan Keuangan dalam pengujian Teori Fraud Pentagon. Pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan delapan variabel bebas yang meliputi Target Keuangan, Stabilitas Keuangan, Tekanan Eksternal, Ketidakefektifan Pengawasan, Transaksi Pihak Berelasi, Pergantian Auditor, Dominasi CEO, dan Narsisme CEO. Variabel terikat penelitian yakni Indikasi Kecurangan Laporan Keuangan yang diproksikan menggunakan model F-Score dan selanjutnya diukur dengan menggunakan variabel dummy yaitu 1 untuk perusahaan yang terindikasi adanya fraud dan 0 sebaliknya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 385 sampel pengamatan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Analisis regresi logistik digunakan untuk pengujian hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Target Keuangan, Stabilitas Keuangan, Tekanan Eksternal, dan Narsisme CEO berpengaruh terhadap Indikasi Kecurangan Laporan Keuangan di Indonesia. Sedangkan Ketidakefektifan Pengawasan, Transaksi Pihak Berelasi, Pergantian Auditor, dan Dominasi CEO tidak berpengaruh terhadap Indikasi Kecurangan Laporan Keuangan.