ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, PERTUMBUHAN PENJUALAN (GROWTH SALES) DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN RETURN ON EQUITY (ROE) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2014)

Return saham adalah hasil dari keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari suatu investasi saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kebijakan Hutang, Pertumbuhan Penjualan (Growth Sales), dan Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham dengan menggunakan Return on Equity (ROE) sebagai variabel intervening studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sesuai publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data time series dan cross section (pooling data), dan berdasarkan kriteria metode purposive sampling tersebut di atas, maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 perusahaan. Teknik analisis menggunakan regresi berganda, uji asumsi klasik, dan sobel test. Hasil dari penelitian ini secara parsial model pertama menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Pertumbuhan Penjualan (Growth Sales) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE), sedangkan Return on Asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE). Model kedua menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham, sedangkan Pertumbuhan Penjualan (GS) dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Hasil secara simultan menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) , Pertumbuhan Penjualan (GS), Return on Asset (ROA), dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham