NUGROHO, Imron Sahid and PRASETYO, Andrian Budi,(16 March 2022), PENGARUH BUDAYA NASIONAL TERHADAP RESPON PASAR SAHAM NEGARA YANG MENGKONFIRMASI KASUS PERTAMA INFEKSI COVID-19. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (234kB)
Download (234kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (314kB)
Download (314kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (270kB)
Download (270kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (394kB)
Download (394kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (379kB)
Download (379kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi COVID-19 yang mulai mewabah di beberapa negara pada awal tahun 2020. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat individualisme dan penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance) suatu negara berpengaruh terhadap Cumulative Abnormal Stock Market Return (CASMR) dan Abnormal Stock Market Volatiity (AVOLA). Hasil penelitian ini akan menunjukkan apakah tingkat individualisme dan penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance) suatu negara akan berpengaruh terhadap CASMR dan AVOLA dengan menggunakan variabel kontrol tingkat kepadatan populasi per kilometer persegi (population density per squeare kilometer) dan pertumbuhan ekonomi dengan proksi pertumbuhan Gross Domestic Products (GDP). Hasil penelitian ini bisa bermanfaat bagi para stakeholders dalam mengeluarkan peraturan untuk menjaga kestabilan pasar saham dengan melihat perilaku investor yang menggambarkan perilaku pasar (market behavior).
Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian adalah pasar saham (stock market) disetiap negara yang terkena dampak pandemi COVID-19. Sampel dalam penelitian ini adalah 61 pasar saham (stock market) disetiap negara. Untuk menguji hubungan antar variabel, penelitian ini menggunakan multiple regression analysis.
Penelitian ini menggunakan teori sinyal (signaling theory) didalam merumuskan hipotesis yang mengarah pada hasil analisis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat individualisme disetiap negara berpengaruh negatif terhadap CASMR. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat individualisme tidak berpengaruh negatif tehadap AVOLA. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penghindaran ketidakpastian (uncertainty avoidance) tidak berpengaruh negatif terhadap CASMR maupun AVOLA.
Kata Kunci: Market Behavior, Abnormal Return, COVID-19
Keywords : | Market Behavior, Abnormal Return, COVID-19, Perilaku Pasar, Pendapatan Tidak Normal, COVID-19 |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Imron Sahid Nugroho |
Date Deposited: | 24 Mar 2022 02:05 |
Last Modified: | 24 Mar 2022 02:08 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10414 |