Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan dan Akurasi Harga Saham (Bukti Empiris dari Usaha Kecil dan Menengah di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pendekatan teori sinyal. Teori sinyal menjelaskan hubungan antara pengungkapan tata kelola perusahaan dengan akurasi harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan tata kelola perusahaan terhadap akurasi harga saham usaha kecil menengah (UKM) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selanjutnya, penelitian ini memperluas literatur tentang hubungan antara pengungkapan akuntansi dan akurasi harga saham untuk memasukkan pengungkapan tata kelola perusahaan di ekonomi pasar berkembang seperti Indonesia. Hal ini juga menunjukkan pentingnya pengungkapan tata kelola perusahaan secara sukarela dan wajib. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan tahunan usaha kecil dan menengah (UKM) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan catatan akurasi harga saham dibuat dari return harga saham mingguan masing-masing perusahaan antara 2018-2020 dan menggunakan analisis regresi kuadrat. Analisis regresi berganda dengan efek tetap kemudian diimplementasikan untuk menguji hipotesis penelitian. Jadi, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari pengungkapan tata kelola perusahaan sukarela dan wajib berdampak positif terhadap akurasi harga saham di lingkungan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia. Namun pengungkapan tata kelola perusahaan saja tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap akurasi harga saham.