PENGARUH KOMPENSASI DIREKTUR, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)

Penelitian ini menguji dan memahami apakah kompensasi direktur, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba untuk menghindari penurunan laba. Manajemen laba merupakan suatu kemampuan untuk memanipulasi informasi dan pilihan yang tersedia untuk mengambil pilihan yang tepat untuk dapat mencapai tingkat laba yang diharapkan. Tindakan manajemen laba dapat dilakukan dengan memilih metode akuntansi yang sesuai dengan keinginan perusahaan selama metode tersebut tidak bertentangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2018. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 perusahaan manufaktur. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel kompensasi direktur tidak memiliki pengaruh terhadap tindakan praktek manajemen laba secara parsial. Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik Manajemen Laba di dalam penelitian ini. Perusahaan yang besar cenderung menjaga nama baik dan informasi yang tersebar tentang perusahaan itu sendiri. Hasil pengujian variabel pertumbuhan perusahaan terhadap manajemen laba, dapat diketahui bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap praktik manajemen laba suatu perusahaan. Hal ini berarti semakin kecil nilai dari pertumbuhan perusahaan maka semakin besar kemungkinan suatu perusahaan melakukan praktk manajemen laba.