PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP CARBON EMISSION DISCLOSURES (CED) (Studi Empiris pada Perusahaan Nonfinansial yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2020)

Lingkungan, iklim, dan pemanasan global merupakan suatu hal yang mulai diperhatikan oleh berbagai pihak karena dapat berdampak pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Aktivitas bisnis perusahaan dapat berdampak pada lingkungan sehingga banyak pihak yang mulai menyoroti tindakan perusahaan melalui pengungkapan emisi karbon yang mungkin dilakukan oleh perusahaan sebagai wujud dari akuntabilitasnya. Pengungkapan emisi karbon dapat dipengaruhi oleh tata kelola perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan khusus, yaitu untuk melihat dan mengetahui apakah tata kelola perusahaan, yang meliputi komisaris independen, jumlah komisaris, proporsi komisaris wanita, dan keberagaman kewarganegaraan memiliki pengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon pada perusahaan di Indonesia. Populasi penelitian ini merupakan seluruh perusahaan nonfinansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2017-2020. Pemilihan sampel dilakukan dengan kriteria tertentu (metode purposive sampling). Jumlah sampel akhir penelitian sebanyak 236 data dan metode pengujian yang dilakukan adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menunjukkan bahwa hadirnya komisaris independen tidak membawa pengaruh terhadap pengungkapan emisi karbon. Sedangkan semakin banyak jumlah komisaris dalam perusahaan, dapat semakin mempengaruhi perusahaan untuk melakukan pengungkapan emisi karbon yang lebih besar. Proporsi komisaris wanita berpengaruh, tetapi memberikan arah yang negatif terhadap pengungkapan emisi karbon. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh dari keberagaman kewarganegaraan komisaris terhadap pengungkapan emisi karbon.