STUDI KASUS TENTANG KEPUTUSAN TRANSAKSI FX FORWARD PADA NASABAH PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), TBK TREASURY REGIONAL AREA SEMARANG

Mengingat trend perkembangan ekspor dan impor di Jawa Tengah tahun2016-2020 yang positip, berdampak pada meningkatnya volume transaksi valas nasabah, namun nasabah yang aktif dalam FX. forward hanya dibawah 10%. Berdasarkan fenomena ini, maka menarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan nasabah dalam mengambil keputusan memilih dan menolak melakukan transaksi FX. forward. Penelitian dilakukan dengan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diambil dengan menggunakan teknik wawancara terbuka kepada 3 (tiga) informan, dengan kriteria nasabah yang sudah mempunyai perjanjian sekaligus yang sudah dan belum memutuskan bertransaksi FX forward, serta nasabah yang belum mempunyai perjanjian serta belum memutuskanbertransaksi FX forward. Teknik analisis menggunakan analisis kualittaif yang disajikan secara naratif. Hasil penelitian mengungkapkan konsep : (1). Faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan nasabah dalam mengambil keputusan memilih melakukan transaksi FX. forward terdiri dari : buffer stock, peluang investasi baru, profitabilitas rendah, current liabilities tinggi, peristiwa global, kebijakan pemerintah negara terkait kurs valas, dan rendahnya kompetitor. (2). Faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan nasabah dalam mengambil keputusan tidak memilih melakukan transaksi FX. forward terdiri dari : pergerakan USD/IDR yang tidak sesuai dengan ekspektasi nasabah, profitabilitas meningkat, cash turnover tinggi.