ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN PEMERINTAH, KOMISARIS INDEPENDEN, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA BUMN YANG DIPRIVATISASI TAHUN 2002-2012 (Perbandingan Sebelum dan Setelah Privatisasi)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kepemilikan pemerintah, komisaris independen, leverage dan ukuran perusahaan terhadap kinerja profitabilitas dan efisiensi BUMN. Penelitian ini juga dilakukan untuk menguji perbedaan pengaruh variabel independen dimaksud terhadap profitabilitas dan efisiensi BUMN padasaat sebelum dan sesudah privatisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah BUMN di Indonesia yang diprivatisasi melalui pasar modal pada periode 2002-2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan level of significance 5%. Sebelum dilakukan regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Untuk menguji perbedaan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada sebelum dan setelah privatisasi, dilakukan Chow Test. Periode pengamatan penelitian ini adalah 3-5 tahun sebelum dan setelah privatisasi. Selama periode pengamatan tidak ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik. Dari hasil pengujian hipotesis ditunjukkan bahwa saat sebelum privatisasi, leverage berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan efisiensi, sedangkan, kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif terhadap efisiensi. Pada saat setelah privatisasi, komisaris independen berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan efisiensi, sedangkan leverage berpengaruh positif terhadap efisiensi. Hasil Chow Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap profitabilitas pada saat sebelum dan sesudah privatisasi, namun terdapat perbedaan pengaruh variabel independen terhadap efisiensi pada saat sebelum dan sesudah privatisasi.