PENGARUH KECUKUPAN MODAL, LIKUIDITAS, RISIKO KREDIT DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH ( PERIODE JANUARI 2015 DESEMBER 2020)

Bank Umum Syariah adalah lembaga keuangan yang menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat menggunakan prinsip syariah dalam dunia Industri Perbankan Syariah. Tujuan dari fungsi Bank Umum Syariah adalah menunjang perekonomian dalam rangka pembangunan nasional sehingga disebut agent of development. Dalam mencapai tujuan tersebut, diperlukan kinerja baik dari Bank Umum Syariah yang dinilai berdasarkan Return on Asset (ROA). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal yang digambarkan oleh Capital Adequacy Ratio (CAR), likuiditas yang digambarkan melalui Financing to Deposit Ratio (FDR), risiko kredit dengan rasio Non Performing Finance (NPF) dan efisiensi operasional dengan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data bulanan Bank Umum Syariah periode Januari 2015 – Desember 2020 dengan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Variabel FDR dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan NPF berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.