ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN KINERJA KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi Empiris pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas yang di proksikan dengan Investment Ratio (IR), Net credit facilities / Total assets (NCF/TA), Capital ratio (CR), Liquid ratio (LR), Quick- Acid ratio (QR), Liquid assets to deposit-borrowing ratio (LADST), Net Loans to total asset ratio (NLTA), Net loans to deposit and borrowing (NLDST) dan kinerja kredit yang di proksikan sebagai Loan loss reserve to gross loans (LRGL) terhadap profitabilitas yang diproksikan sebagai Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Cost to Income Ratio (C/I). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang aktif melaporkan laporan keuangan tahunan di database Bloomberg dari tahun 2015-2020. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 38 perbankan. Metode pengambilan sampel dengan (purposive sampeling). Dalam penelitian ini, metode analisis regresi digunakan untuk analisis data. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa : Rasio likuiditas yang diproksikan Net Credit Facilities / Total asset (NCF/TA), Capital Ratio (CR), Quick Acid-Ratio (QR) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROA) dan rasio likuiditas yang diproksikan Net Credit Facilities / Total asset (NCF/TA), Capital Ratio (CR), Quick Acid-Ratio (QR) Net loans to deposit and borrowing (NLDST) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Return on Asset (ROE) dan rasio likuiditas yang diproksikan Liquid Ratio (LR) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Cost to Income Ratio (C/I).