PENGARUH PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel tata kelola perusahaan yang digunakan adalah proporsi dewan komisaris independen (COMINDEP), aktivitas komite audit (ACMEET), kepemilikan manajerial (OSHIP) dengan profitabilitas dan leverage sebagai variabel kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 – 2020. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 perusahaan yang terdiri dari 25 perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan yang melakukan kecurangan laporan keuangan berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 25 perusahaan yang tidak melakukan kecurangan laporan keuangan sebagai pembanding yang dipilih berdasarkan jenis industri dan total asetnya. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji multikolonieritas, dan pengujian hipotesis melalui regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen (COMINDEP) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, aktivitas komite audit (ACMEET) dan kepemilikan manajerial (OSHIP) tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Kata Kunci : kecurangan laporan keuangan, tata kelola perusahaan, proporsi dewan komisaris independen, aktivitas komite audit, dan kepemilikan manajerial.