ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENETAPAN INSENTIF DAN RELAKSASI PAJAK PANDEMI COVID-19 (Studi Empiris pada Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019 dan 2020)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah penetapan insentif dan relaksasi pajak pandemi Covid-19. Kondisi perekonomian mengalami pelemahan dan penurunan akibat munculnya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 sehingga ditetapkan fasilitas pajak berupa insentif dan relaksasi pajak. Oleh karena itu, dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pada kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah penetapan insentif dan relaksasi pajak pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan Teroui, et, al (2011) di Tunisia dengan persamaan variabel dan indicator pengukuran penelitian. Terdapat beberapa perbedaan dalam lokasi penelitian, penggunaan sumber data dan metode analisis data yang digunakan serta hasil uji penelitian. Populasi penelitian sebanyak 212 perusahaan multinasional dari sebelas sektor yang ada di BEI dan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 144 perusahaan dengan dua tahun periode pengamatan, yaitu 2019 dan 2020 sehingga jumlah observasi sebanyak 288. Penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan tahun 2019-2020 yang bersumber dari website resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.com). Metode yang digunakan berupa uji beda non parametric, yaitu uji Wilcoxon Signed-rank dengan alat statistic SPSS Ver. 23. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pada variabel profitabilitas dan implikasi kebijakan insentif dan relaksasi pajak perusahaan pada periode sebelum dan sesudah penetapan insentif dan relaksasi pajak pandemi Covid-19. Sedangkan variabel output, kapasitas hutang, persediaan modal, dan biaya pegawai tidak mengalami perbedaan pada periode sebelum dan sesudah penetapan insentif dan relaksasi pajak pandemi Covid-19.