RESPON PASAR MODAL TERHADAP KANDUNGAN INFORMASI PENGUMUMAN INDONESIA MASUK RESESI TAHUN 2020 DAN BEBAS RESESI TAHUN 2021 DALAM PANDEMI COVID-19 (Studi pada perusahaan LQ-45)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya fenomena pergerakan nilai IHSG yang tidak konsisten dimana pada saat pengumuman terjadi resesi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi negatif selama dua triwulan berturut-turut yaitu triwulan II sebesar 3,51% dan triwulan III. adalah 2,7% pada Tahun 2020, namun harga IHSG justru menunjukkan peningkatan, sedangkan saat diumumkan bahwa Indonesia bebas dari resesi, justru terjadi tren penurunan pada harga IHSG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan abnormal return dan volume perdagangan aktivitas perusahaan LQ-45 sebelum dan sesudah pengumuman Indonesia masuk dan keluar dari resesi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data keuangan perusahaan LQ-45 semester 2 tahun 2020 dan semester 2 tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang selalu tergabung dalam indeks LQ-45 selama periode pengamatan. Metode Pengumpulan Data adalah dengan dokumen. Metode Analisis Data yang Digunakan adalah Uji Beda Beda. Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan abnormal return perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman Indonesia masuk dan bebas resesi. Terdapat perbedaan volume aktivitas perdagangan perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman Indonesia memasuki resesi. Tidak ada perbedaan volume aktivitas perdagangan perusahaan sebelum dan sesudah pengumuman Indonesia bebas resesi. Kata kunci: abnormal return, aktivitas volume perdagangan, resesi.