PENGARUH KEADILAN PAJAK, SISTEM PERPAJAKAN, DISKRIMINASI PAJAK DAN ETIKA UANG (MONEY ETHIC) TERHADAP NIAT WAJIB PAJAK MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Terdaftar di KPP Pratama Semarang Candisari)

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak atas etika penggelapan pajak. Adapun faktor-faktor tersebut adalah keadilan pajak, sistem perpajakan, diskriminasi pajak dan etika uang (money ethic) terhadap niat wajib pajak mengenai penggelapan pajak. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Semarang Candisari. Penelitian ini menggunakan data primer meliputi kuesioner yang disebarkan melalui google formulir ke wajib pajak orang pribadi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik convenience sampling. Penentuan jumlah sampling yang diambil menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sebanyak 100 responden. Analisis hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS 3.0. Selanjutnya digunakan uji hipotesis dari Path Coefficient untuk menguji hubungan variabel-variabel di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima. Hipotesis pertama, keadilan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap niat wajib pajak atas penggelapan pajak. Hipotesis kedua, sistem perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap niat wajib pajak atas penggelapan pajak. Hipotesis ketiga, diskriminasi pajak berpengaruh positif signifikan terhadap niat wajib pajak atas penggelapan pajak. Hipotesis keempat, etika uang berpengaruh positif signifikan terhadap niat wajib pajak atas penggelapan pajak. Dari penelitian dapat diimplikasikan bahwa penggelapan pajak merupakan tindakan tidak etis untuk dilakukan. Perlu adanya sosialisasi oleh Direktorat Jenderal Pajak mengenai pentingnya dana pajak untuk pembangunan agar dapat menumbuhkan kesadaran perpajakan, khususnya di kota Semarang.